Text
Pedagangan Eceran
Judul Asli: Handbook of Retailng
Bibliografi: hlm.
Index: hlm.
Perdagangan eceran (atau ritel) adalah kegiatan menjual barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi atau rumah tangga, bukan untuk dijual kembali. Pedagang eceran bertindak sebagai mata rantai terakhir dalam rantai pasokan, menghubungkan produsen atau pedagang grosir dengan masyarakat umum.
Karakteristik Utama Perdagangan Eceran
Penjualan Langsung ke Konsumen Akhir: Fokus utama bisnis ritel adalah melayani kebutuhan konsumsi pribadi, bukan kebutuhan bisnis lain.
Jumlah Kecil/Satuan: Barang dijual dalam jumlah satuan atau eceran, berbeda dengan pedagang grosir yang menjual dalam jumlah besar (curah).
Mata Rantai Terakhir: Peritel membeli produk dalam jumlah besar dari produsen atau grosir, lalu memecahnya menjadi unit-unit yang lebih kecil dan mudah diakses oleh konsumen.
Beragam Jenis Produk: Toko eceran dapat menjual berbagai macam produk, mulai dari makanan, pakaian, perabotan rumah tangga, hingga barang elektronik, seringkali di bawah satu pengelolaan (seperti di supermarket atau department store).
Fungsi Perdagangan Eceran
Memenuhi Kebutuhan Konsumen: Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen dengan cara yang mudah diakses dan nyaman.
Penyimpanan dan Penggudangan: Menyimpan stok barang hingga siap dibeli oleh konsumen.
Memfasilitasi Promosi: Membantu mempromosikan produk melalui penataan barang di toko, tenaga penjual, dan katalog.
Memilah dan Mengemas Ulang: Membeli barang curah dan membaginya ke dalam kemasan yang lebih kecil sesuai kebutuhan konsumen.
Singkatnya, sinopsis perdagangan eceran adalah proses krusial dalam ekonomi yang memastikan produk sampai ke tangan pengguna akhir untuk dikonsumsi.
Label: Ulasan AI-assisted diverifikasi oleh Eka Alaina,S.I.Pust. 26 November 2025.
Tidak tersedia versi lain