Text
Tari Muang Sangkal dan Pengembangan : di Sanggar Tari Potre Koneng Sumenep Madura Jawa Timur
Bibliografi: hlm. 133-136
Buku "Tari Muang Sangkal dan Pengembangannya di Sanggar Tari Potre Koneng Sumenep Madura Jawa Timur" membahas tentang latar belakang, sejarah, makna simbolis, dan perkembangan Tari Muang Sangkal.
Sinopsis Kelengkapan Buku:
Asal-usul dan Sejarah: Buku ini menjelaskan asal-usul Tari Muang Sangkal yang diciptakan oleh Taufiqurrachman dari Sumenep pada tahun 1972 sebagai tarian untuk menolak bala atau membuang petaka, serta kaitannya dengan Keraton Sumenep.
Fungsi dan Makna: Dijelaskan tiga fungsi utama tari ini: sebagai cerminan dan legitimasi tatanan sosial (hanya ditarikan oleh perempuan suci dalam jumlah ganjil), sebagai wahana ekspresi ritus religius, dan sebagai hiburan sosial. Makna simbolis gerakan tari, seperti penaburan beras kuning, juga diuraikan.
Karakteristik Tari: Buku ini merinci ciri khas Tari Muang Sangkal, termasuk persyaratan penari (jumlah ganjil, suci, perawan), busana dodot legha, serta penggunaan cemong (mangkok kuningan berisi beras kuning dan bunga) saat menari.
Pengembangan di Sanggar Potre Koneng: Buku ini juga membahas bagaimana Tari Muang Sangkal mengalami pengembangan, khususnya di Sanggar Tari Potre Koneng, termasuk penyesuaian durasi, gerakan, dan busana tanpa meninggalkan pakem aslinya.
Struktur Fisik Buku: Buku ini memiliki ketebalan 136 halaman dan diterbitkan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2019.
Label: AI-assisted diverifikasi oleh Eka Alaina, S.I.Pust
Tidak tersedia versi lain