Text
Pertempuran Lima Hari di Semarang (15-19 Oktober 1945): Sebuah Pendekatan Biografis
Bibliografi: hlm. 135-138
Buku "Pertempuran Lima Hari Di Semarang (15-19 Oktober 1945): Sebuah Pendekatan Biografis" menceritakan peristiwa berdarah dalam sejarah awal perang kemerdekaan Indonesia. Pertempuran ini terjadi karena keinginan rakyat untuk menegakkan kedaulatan Republik Indonesia dan tidak lagi mengakui kedaulatan pemerintah Jepang di Semarang.
Kelengkapan buku ini mencakup:
Peristiwa Berdarah: Mengisahkan pertempuran sengit yang terjadi antara rakyat Indonesia (termasuk pemuda dan TKR) dengan sisa-sisa pasukan Jepang di Semarang.
Pendekatan Biografis: Menekankan pada keterlibatan rakyat dan biografi para pelaku pertempuran Lima Hari di Semarang.
Konteks Sejarah: Menjelaskan situasi Semarang pada awal proklamasi kemerdekaan yang memicu pertempuran tersebut, seperti tindakan penurunan bendera Hinomaru, pengibaran Sang Saka Merah Putih, pendudukan gedung pemerintahan, dan perebutan senjata.
Metode Penelitian: Menggunakan metode sejarah dengan langkah-langkah sesuai norma dan kaidah disiplin sejarah.
Label: AI-assisted diverifikasi oleh Eka Alaina, S.I.Pust , 12 September 2025.
Tidak tersedia versi lain