Text
Tafsir Kebudayaan
Sinopsis buku "Tafsir Kebudayaan" (atau The Interpretation of Cultures) karya Clifford Geertz adalah tentang memahami kebudayaan sebagai sistem jaring-jaring makna yang kompleks (jaring-jaring simbol), bukan sekadar perilaku, yang perlu diinterpretasi secara mendalam melalui pendekatan "deskripsi tebal" (thick description) dari sudut pandang pelaku budaya itu sendiri, menjadikan antropologi sebagai ilmu interpretatif untuk membaca "teks-teks" budaya, seperti contoh kasus sabung ayam Bali.
Poin-poin Utama Sinopsis:
Kebudayaan sebagai Jaring Makna: Geertz mendefinisikan kebudayaan sebagai "jaring-jaring makna" yang diciptakan manusia, bukan sebagai kekuatan yang mendorong perilaku, melainkan sebagai konteks untuk memahami perilaku tersebut.
Pendekatan Semiotik: Kebudayaan bersifat semiotik (berhubungan dengan simbol-simbol) dan kontekstual, di mana simbol-simbol tersebut memiliki makna publik yang perlu ditafsirkan.
Deskripsi Tebal (Thick Description): Ini adalah metode utama Geertz, yaitu menganalisis lapisan-lapisan makna di balik suatu fenomena budaya, melihat konteks, fungsi, dan tujuan di baliknya, bukan hanya deskripsi permukaan (deskripsi tipis).
Antropologi Interpretatif: Tugas antropolog adalah menjadi penafsir makna, "membaca" kebudayaan seperti membaca teks asing yang samar, untuk mengungkap pemahaman yang lebih dalam tentang cara berpikir dan hidup suatu masyarakat.
Struktur dan Lapisan Makna: Analisis etnografi dilakukan dengan menafsirkan simbol-simbol yang ada, dimulai dari perkataan informan hingga menjadi narasi yang lebih kompleks, mengungkap hierarki struktur makna yang berlapis-lapis.
Buku ini dianggap klasik karena mengubah cara pandang antropologi, dari yang sekadar deskriptif menjadi interpretatif dan analitis terhadap simbol-simbol budaya.
Label: Ulasan AI-assisted diverifikasi oleh Eka Alaina, S.I.Pust. 19 Desember 2025.
Tidak tersedia versi lain